<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d35515654\x26blogName\x3dSeruput\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://seruput.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://seruput.blogspot.com/\x26vt\x3d-8552764801363357580', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>


O iya, Sekarang Hari raya, ya...

Malam ini, tubuhku menggigil, kedinginan. Padahal sudah aku timbun dengan dua selimut. tebal-tebal. Oh, dingin ini sungguh menggigit. Tapi kemudian aku terlelap juga. Ngga ada mimpi. Ngga bisa ingat.

"Duh dingin sekali..," ketika aku buka mata ternyata Fian yang telah membuka selimut yang aku pakai. "Phie, bangun!! ayo, kita ke masjid?" Aneh, kok kayanya ada yang lain dengan satu bocah ini. Begitu bersemangatnya dia membangunkan aku, tidak biasanya. "Ada apa?" pertanyaan konyol sih sebenarnya, tapi aku kan heran banget...soalnya seperti ada pancaran dari wajahnya. Ah..apa-lah itu. Lamat-lamat aku dengar gema takbir dari masjid. Aneh..kok ga berhenti-berhenti sih. Aku baru ingat, kalau sekarang adalah hari raya idul adha. Ya ampun, aku kira takbir adzan subuh. AKu segera berkemas, mandi *ngga biasanya mandi pagi-pagi. Suer..dingin*. dan segera ke masjid.

Wah, gila Men. Penuh sekali. Semuanya pada turun, dari mulai bocah-bocah cilik, pemuda-pemudi, bapak-ibu, kakek-nenek, semuanya turun. Waw..Suq sayyarah *pasar mobil* yang disulap menjadi tempat ibadah sementara ini begitu sesak, penuh dengan manusia yang sedang menikmati hari rayanya.

Setelah shalat, aku diajak sama si Fian ke KBRI. "Ngapain?" tanyaku. "Banyak" jawabnya singkat. "Diantaranya?" tanyaku mengejar. "Hah...ya banyak men. Kita disana bisa makan gratis, ngelihat Nil dalam suasana paginya, trus bisa ketemu sama kenalan-kenalan kita. Bisa juga ngelihat tante-tante KBRI dan om-om KBRI *mereka malu dipanggil bapak-bapak atau ibu-ibu KBRI; kata Fian*. Dan juga bisa ngelihat cewek-cewek hehehehehe..," terangnya panjang lebar.

aku terpaksa ikut, nemenin Fian. Dan kami pun menunggu di Mahattah Gami' *Halte Jami'*. Lama kami menunggu, sementara tubuh kami berdua menggingil kedinginan.

Setelah beberapa lama, datang juga bis yang kami tunggu-tunggu. Kami naik bis ber-Ac no.357 coret. Ketika Masuk ke dalam Bis, aku merasa semakin kedinginan. Aduh...dasar orang Mesir, musim dingin begini masih pake Ac. kalau hangat sih ngga papa. Sial. dan kami pun berangkat ke KBRI.

Pembaca *yang mo baca*, aku ke KBRI dulu ya. Doain ya, mudah-mudahan keberadaanku di sana bisa dapet sesuatu yang berharga, simplenya- perjalanku ke sana ngga sia-sia, gitu. Doain ya!! sorry jarang update.
« Home | Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »

» Post a Comment