<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d35515654\x26blogName\x3dSeruput\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://seruput.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://seruput.blogspot.com/\x26vt\x3d-8552764801363357580', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>


Singgah

Monday, June 15, 2009
Jakarta: PTIQ, UIN, kemang, cinere, berbagai mall
Bekasi: Yayasan Nurjamilah, dan muter-muter bekasi.
Bogor: Paling adem diantara daerah2 yang saya singgahi sebelumnya.

Komentar: Wuih...pergaulan di Indonesia ternyata lebih dahsyat dari yang saya bayangkan sebelumnya. Gila..gila...Gila.

Cara berpakaian, model, dan semua-muanya bikin saya geleng-geleng. Entahlah saya harus menybut ini apa? Keindahankah? Kebebasankah? atau apalah?

Hehehe...
Inilah Indonesia. Negara Serba Ada. Jangan Kaget ya. Ini indonesia.

Welcome to INDONESIA; dunia realita.

Ayo berjuang.

Jakarta

Friday, June 12, 2009
Panas, sumuk, keras, ganas, garang, gila. jadi shock nih.

Buatmu Yang Tak Sanggup Aku Bayangkan

Thursday, June 04, 2009
Aku tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya. Yang jelas, kau perlu mendengarkan aku. Semua yang kamu dengar, bukanlah nyata. Aku pasti akan menjelaskannya. Bukan karena apa, karena aku sayang kamu, aku cinta kamu. Ya, I love you.

Sayonara

Aku sebenarnya enggan berpisah. Namun perjuangan ini tidak akan terlaksana kalau kita tidak berpisah. Relakanlah sejenak diriku dibawa angin, memperjuangkan cita-cita yang entah setinggi apa. Tenanglah... Damailah, angin juga yang akan mempertemukan kita kembali.

Siasat

Bukan karena malu atau lupa. Tapi beginilah aku jalani. Aku biarkan terlebih dahulu, dan kemudian mengolahnya setelah jiwanya tenang.