<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d35515654\x26blogName\x3dSeruput\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://seruput.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://seruput.blogspot.com/\x26vt\x3d-8552764801363357580', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>


Melepas Kerinduan

Hari ini, aku seperti mendapatkan kejutan yang luar biasa. Aku dilempar dengan sebuah kotak merah bergambar jarum. Bukannya marah, malah aku kegirangan mendapatkan lemparan itu. Kotak ajaib itu memang sudah aku kangenin sejak lama. Udah pada tahu kan? Yang jelas di situ terpampang tulisan Djarum Super 12 kretek filter.

"Wah, edan tenan, rasane koyo ono nang Malang," komentar seorang teman ketika menghisap rokok itu. Dia aja sampai berkata seperti itu, apalagi aku, yang hampir setahun penuh belum merasakan nikmatnya Djarum Super(hiperbola dikit). Huahaha...Entahlah, kangenku sama negeri Indonesia jadi hilang seketika. padahal cuman karena sebatang rokok. Mboh, aku dewe yo ga ngerti.

Rokok ini memang rokok yang sangat dahsyat, makanya ketika aku di Malang, aku tidak membeli rokok lain selain Djarum Super dan Dji Sam Soe. Tapi ngga tau kenapa, aku lebih memilih Djarum Super ketimbang Sam Soe. Padahal harganya mahalan Sam Soe. Tapi kualitas rasanya, ngga usah dibanding-bandingin deh. Bagiku, Djarum Super is number one. Wes gak ono seng nyaingin. Hehehehe. Apalagi sekarang musimnya pas banget, Dingin-dingin ngopi, nge-say (teh), sambil ditemani Djarum Super, ngga nahan Men rasanya. Serasa ada di Puncak. Sorry nih, bukannya mo promosi, tapi hanya ingin mengungkapkan kerinduan terhadap kenikmatan sesuatu yang selama ini memang aku rindukan.
« Home | Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »

» Post a Comment