<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d35515654\x26blogName\x3dSeruput\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://seruput.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://seruput.blogspot.com/\x26vt\x3d-8552764801363357580', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>


Perjalanan Hidup

Friday, May 27, 2016
Dulu, aku sendiri malu bermimpi. Tapi ketika menjadi santri, semuanya berubah. Aku menjadi orang yang tidak mau dikalahkan. Egois,mungkin.

Hingga pada suatu waktu ada seseorang yang memfitnahku. Dan aku mendapatkan hukuman yang tak kan pernah bisa dilupakan. Tapi hikmahnya adalah aku benar-benar menjadi orang kuat. 

Perjalanan cukup panjang membawaku kepada madura. Siwalan dan celuritnya membawaku pada aura tradisional yang modern. unik dan cukup nyentrik. Di pelosok desa, kami berbahasa arab dan inggris. Luar biasa bukan. Dan berkahnya adalah aku bisa pergi mengarungi langit yang luas. 

Tiba di sebuah negara dimana orang menyebutnya negeri kinanah. Juga Negeri seribu menara kebanyakan orang bilang. Aku menemukan sesuatu yang baru. Budaya dan tabiat orang arab. Negeri yang eksotik. Di tengah kota, di mana mobil-mobil mewah berseliweran masih ada keledai dengan gerobaknya melaju pelan. Negeri ini menggembleng jiwaku untuk selalu berjuang mengejar harapan. 

Ah, dari negeri ini juga aku kembali bertemu dengan musuhku di dunia maya. Dan aku menikmatinya. Sampai aku kembali ke tanah air, aku bertemu dengannya dengan status yang berbeda. Bukan lagi sebagai musuh. Tapi kemudian berpisah dan menjalani peran masing-masing. Mungkin hanya bisa menyimpannya sebagai kenangan. Karena setiap peran harus dimainkan secara profesional. tanpa cacat

Dan perjalanan terus berlanjut.... 
Sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.
Selamat memainkan peran.