<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d35515654\x26blogName\x3dSeruput\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://seruput.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://seruput.blogspot.com/\x26vt\x3d-8552764801363357580', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>


Untuk Guruku

Tuesday, March 31, 2009
ya, Bu Guru
nasehatmu masih aku ingat
nasehatmu telah menyatu dengan segala cairan di kepalaku
mengisi setiap ruang dalam otakku
lalu mengalir ke segala arah
ke seluruh tubuh

ya, Bu Guru
semua masih aku ingat
semua masih kuingat

O..., Bu Guru
soal rindu, aku juga begitu
rindu sekali
rindu akan senyummu,
tangismu,
juga ceritamu
dan yang paling aku rindukan
adalah kopi pahit buatanmu

karena hidup terus mengalir,
maka aku tidak akan pernah bertanya,
"Kapan kita akan berjumpa kembali?"
ya, kita jalani saja hidup kita ini

terus bergerak,
terus mengalir,

Bu guru,
Selamat Menjalani Hidup.


*Thank you banget buat semua pelajaranmu.

Setengah Sadar

Aku merasa, hidup ini hanyalah pengulangan-pengulangan saja. Ya, tidak lebih. Hanya sebatas rutinitas. Lalu ketika ada sesuatu yang baru, seolah terpikat; terpesona, aku menjadi seseorang yang lupa diri. Tidak sadar, bahwa sebenarnya, diatas kehendak pribadi, masih ada kebahagiaan orang lain, entah itu keluarga, dan orang-orang yang aku sayangi. Lebih dari itu, diatas kehendak pribadi juga, ada yang lebih azazi. Ya, itulah kehendak Tuhan, Skenario Tuhan, Ketentuan Tuhan, atau biasa orang menyebutnya dengan 'Takdir'.

Oleh karena itu, aku gak boleh ceroboh,
nggak boleh egois.

Ya, aku harus belajar,
selalu.

Jahat

Semula, semuanya berjalan normal. Mungkin salahku, aku juga tidak tahu.
Yang jelas, makin banyak datang masalah, akan menambah wawasan baru, pengetahuan baru, dan banyak hal baru yang tidak akan pernah didapat kalau tidak mendapatkan masalah.

Siapa pun kamu, tidak perlu bertanya, kenapa judul di atas harus "Jahat"?

Bukan karena apa. Karena sikapmu yang 'halus' dan 'lentur' itu, telah meluluhlantakkan sesuatu yang bernama 'kebersamaan' . Ya, semuanya berubah. Perlahan. Tapi pasti.

Mungkin kamu akan mengatakan,"ah, itu kan hanya hal yang sepele". Baiklah, kita sepakati saja hal itu sebagai hal yang sepele. Tapi asal kamu tahu saja, pesawat terbang akan jatuh hanya karena satu lubang sebesar jarum yang tidak tertambal. Sekali lagi, hanya lubang seluas jarum. Jarum paling kecil.

Serius, ini bukan apa-apa. Aku hanya menyesal, kenapa semua begitu cepat merambat.
Aku tidak tahu.
Maaf kalau aku banyak salah.

Aku mau istirahat sejenak. Aku lelah.