Kabar Duka
Duka yang dalam, Malam ini kabar itu benar-benar telah menjadi nyata. Guru kami, panutan kami, KH. Moh. Tidjani Djauhari, MA., pengasuh pondok pesantren Al-Amien prenduan, Madura telah meninggalkan dunia yang fana ini pada tanggal 27 September 2007 jam 2 dini hari. Semoga segala Amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, dosanya diampuni dan mendapatkan Syurga yang dijanjikan olehNya. Amien...amien...ya robbal alamien.
Ayahanda, maafkan muridnmu yang belum bisa membuatmu tersenyum. Muridmu ini sadar, bahwa cita-cita luhurmu dan perjuanganmu belum tuntas. Kami adalah generasi yang harus meneruskan perjuanganmu. Karena kepergianmu, bukanlah sebuah alasan bahwa perjuanganmu akan berhenti. Kami, anak-anakmu, akan senantiasa melanjutkan perjuangan dan cita-cita luhurmu. Semoga, bakti kami kepadamu bisa menjadi penebus dari kesalahan-kesalahan yang telah kami perbuat kepadamu.
Ya Allah yang maha pengampun.....
Ampunilah dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dan dosa guru-guru kami
Ya Allah yang maha penyayang
Sayangilah kami, kedua orang tua kami, dan sayangilah guru-guru kami
Ya Allah .....................
Tempatkanlah kami, kedua orang tua kami dan guru-guru kami di tempat yang engkau janjikan. Khususnya, kepada guru kami yang telah kau panggil. Tempatkanlah mereka di sisimu, bersama dengan para nabimu, rasulmu dan bersama orang-orang yang Kau sayangi.
Hanya kepadamulah kami kembali.
Rabbana atina fi al-dunya hasanah wa fi al-akhirati hasanah waqina adzaba al-nar, subhana rabbika rabbil izzati amma yasifun. wasalamun ala al-mursalin walhamdulillahi rabbil alamin.
Bagi siapa saja yang membaca ini, mohon sambung doanya......Salam.