Hari Raya
Kita menyebutnya hari raya yang juga berarti hari besar. Hari itu adalah hari bersejarah, dimana seorang hamba membuktikan rasa cinttanya kepada dzat yang dicintainya melebihi rasa cintanya kepada yang lain.
Kecintaan seorang hamba pada sang pencipta, bukan hanya melalui lisan saja, tapi perlu dibuktikan dengan tindakan yang nyata.
Percaya, atau bahasa sederhananya 'ngimani' terhadap sesuatu, tidak bisa hanya dengan mengucapkan kalimat-kalimat saja. Lebih dari itu, harus ada tindakan konkrit.
Kalau sudah kepalang cinta, apapun akan diberikan. Kisah nabi ibrahim yang hendak menyembelih ismail, anak semata wayangnya, anak yang diharap-harapkan kehadirannya, ternyata diminta kembali. Bagaimanapun, cinta bukanlah kegilaan tanpa memikirkan dampak, akibat, dan berbagai konsekwensi yang harus diterima.
Hari ini, kita semua merayakan hari cinta. Cinta kepada dzat yang maha memberi. Hari raya inilah yang akan mengingatkan kita, bahwa semua yang kita miliki bukanlah milik kita.
Trus apalagi dong?
Gini aja deh,
SELAMAT HARI RAYA IEDUL ADHA 1429
mohon maaf lahir dan batin
Kecintaan seorang hamba pada sang pencipta, bukan hanya melalui lisan saja, tapi perlu dibuktikan dengan tindakan yang nyata.
Percaya, atau bahasa sederhananya 'ngimani' terhadap sesuatu, tidak bisa hanya dengan mengucapkan kalimat-kalimat saja. Lebih dari itu, harus ada tindakan konkrit.
Kalau sudah kepalang cinta, apapun akan diberikan. Kisah nabi ibrahim yang hendak menyembelih ismail, anak semata wayangnya, anak yang diharap-harapkan kehadirannya, ternyata diminta kembali. Bagaimanapun, cinta bukanlah kegilaan tanpa memikirkan dampak, akibat, dan berbagai konsekwensi yang harus diterima.
Hari ini, kita semua merayakan hari cinta. Cinta kepada dzat yang maha memberi. Hari raya inilah yang akan mengingatkan kita, bahwa semua yang kita miliki bukanlah milik kita.
Trus apalagi dong?
Gini aja deh,
SELAMAT HARI RAYA IEDUL ADHA 1429
mohon maaf lahir dan batin