<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d35515654\x26blogName\x3dSeruput\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://seruput.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://seruput.blogspot.com/\x26vt\x3d-8552764801363357580', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>


Tamu Agung

Ahlan wa sahlan ya Ramadan. Saya ucapkan selamat datang pada kehidupanku, dan hidup orang-orang yang sudah memasuki era digital ini, ya Ramadhan. Bagaimanapun caramu datang, aku tetap bahagia, aku tetap senang. Sesopan atau setidak sopan apa pun kau datang, aku akan tetap menghargaimu, aku akan mengagungkanmu. Walaupun sebenarnya aku tahu, tanpa aku agungkan juga kau sudah agung. Ya, Allah telah memberikan kelebihan-kelebihan kepadamu dari bulan-bulan yang lain. Kau tidak tahu, mungkin bulan-bulan lain iri sama kamu, karena putrinya pangeran selatan selalu meminta mereka untuk tidak tampil. Putrinya pangeran selatan itu meminta kamu yang selalu hadir dalam siklus duabelas-an itu. Huh....

Baiklah, Baiklah...
Karena Allah sudah mengatakan kun, maka jadinya fayakun. Siapa yang bisa membantah. Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya bisa pasrah dan melaksanakan perintah.

Baiklah, aku akan bahagia dengan kedatanganmu, karena dengan bahagia atas kedatanganmu dan tentu saja disertai iman, Allah akan mengharamkan jasadku dijilat api neraka yang panasnya sangatlah dahsyat.

Baiklah, aku akan menambah porsi ibadahku, karena aku dapat kabar, semua amal ibadah di bulan kedatanganmu ini akan dilipat gandakan sepuluh kali lipat. Subhanallah.

Baiklah, aku akan rajin sholat malam, karena di koran-koran, di radio-radio, di televisi-televisi disiarkan bahwa ada malam yang sangat istimewa di bulan kedatanganmu ini. Yaitu malam Lailatul Qadar. Satu malam yang nilainya sama dengan seribu bulan.

Ya, karena yang mengirimmu adalah yang maha pemurah, penyayang, dan juga maha mencintai, maka aku akan menyambutmu. Aku akan menyambutmu dengan melebihi cara penyambutanku ketika kedatangan duta besar, presiden, keluargaku, atau calon istriku. Ya, aku janji, aku akan menyambutmu melebihi cara penyambutanku terhadap yang lain.

SELAMAT DATANG TAMU AGUNG, SELAMAT DATANG.
« Home | Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »