<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d35515654\x26blogName\x3dSeruput\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://seruput.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://seruput.blogspot.com/\x26vt\x3d-8552764801363357580', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>


Virus Corona


Virus ini semula muncul di salah satu kota provinsi Hubei,  Wuhan. Maka virus tersebut dikenal dengan Virus Wuhan. Lalu setelah melalui penelitian ternyata virus tersebut adalah virus corona. Namun jenis baru. Kemudian virus tersebut resmi disebut dengan COVID-19.

Kemunculan ini sudah terdeteksi sejak Desember 2019, namun dokter yang menyampaikan justru diperiksa oleh polisi setempat. Sampai pada januari, virus ini terus menyebar sehingga sangat mengkhawatirkan. Maka dicarilah asal muasalnya, ternyata virus ini berasal dari sebuah pasar ikan di Wuhan. Lalu ditutuplah pasar tersebut. Beritanya belum meluas.

Hingga hari raya tiba pada 24-25 Januari 2020, yaitu hari perayaan imlek, Kota Wuhan pun ditutup. Diisolasi.  Di hari itu terjadi mobilisasi besar-besaran warga Tiongkok ke seluruh berbagai belahan dunia. Dan virus itu pun menyebar dengan begitu cepat. Per hari itu terdeteksi orang yang terinfeksi sudah menyebar ke negara Macau, Thailand, Singapura, Vietnam, Hongkong, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika.

Sampai hari ini, tertanggal 27 Februari 2020 virus ini menyebar ke 45 negara dengan jumlah yang terinfeksi sebanyak 81.722 orang dengan jumlah 78.497 berasal dari Cina. Dari jumlah yang terinfeksi, 2.801 orang meninggal dunia dengan 2.744 orang berasal dari cina.
Penyebaran yang begitu massif bahkan sampai ke timur tengah. Iran, Bahrain, Uni Emirat Arab, Kuwait, Irak, Oman, Afghanistan, Mesir, dan Libanon sudah terdeteksi orang yang terinfeksi virus ini. Bahkan di Iran sudah ada 19 yang meninggal dunia.

Arab Saudi sebagai tujuan ibadah haji dan umroh, sampai detik ini memang belum ada informasi  yang terdokumentasi bahwa ada orang di Arab Saudi yang terinfeksi COVID-19. Namun akhirnya pihak Arab Saudi mengambil tindakan antisipatif, yaitu melarang sementara warga negara lain untuk memasuki wilayah kerajaan Arab saudi, tak terkecuali jamaah umroh. Imbasnya seluruh penerbangan menuju saudi dibatalkan. Begitu juga sistem e-Visa di lock. Kondisi ini mulai berlaku efektif mulai tanggal 27 Februari 2020 sampai waktu yang tidak ditentukan.

Kebijakan ini sangat berdampak pada semua lini. Terutama jamaah umroh yang sudah akan berangkat pada hari itu.

Virus ini kecil. Bahkan  kita tidak bisa melihatnya dengan mata telanjang. Tapi sebab makhluk kecil inilah dunia menjadi ramai. Mewabah. Bahkan bisa sampai tahap yang kacau.

Hikmah dari kejadian ini adalah kita tidak boleh terlalu sombong. Semua hanya milikNya, dan pasti akan kembali padaNya.

Tugas kita sekarang adalah tetap menjaga kesehatan, berdoa dan bermunajat kepadaNya, semoga Allah tetap melindungi kita dari segala wabah yang mematikan.

« Home | Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »