Aku Masih Ingin Hidup
Entahlah, rasanya aku ingin kembali bersemangat. Musim dingin ini benar-benar membuat saya seperti orang linglung. Badan saya selalu mendadak panas ketika menjelang malam hari. Iseng-iseng aku memungut kembali puisiku yang pernah aku posting di milist penyair.
Aku masih Ingin Hidup
kulihat 'waktu' telah sekarat
tak lagi berdetak
Ah aku tidak perduli
aku masih ingin hidup
melebihi umur sang 'waktu'
Jika ternyata hidup itu adalah palsu , aku tetap ingin mengarunginya.
Dan aku tidak akan perduli, Aku Ingin hidup selamanya.
Bersama cita yang tak kuminati ini.
----------------------------------------------------------------------------
Semangat ya. Mudah-mudahan semua yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang memuaskan. Jangan lupa, pada akhirnya kita akan pergi. Hanya jejak-jejak kita yang akan mereka baca. Rugi lho kalau menunggu kematian hanya dengan berdiam diri. Tunggulah kematian dengan aktifitas. Bukankah pekerjaan yang paling membosankan adalah menunggu?
Aku masih Ingin Hidup
kulihat 'waktu' telah sekarat
tak lagi berdetak
Ah aku tidak perduli
aku masih ingin hidup
melebihi umur sang 'waktu'
Jika ternyata hidup itu adalah palsu , aku tetap ingin mengarunginya.
Dan aku tidak akan perduli, Aku Ingin hidup selamanya.
Bersama cita yang tak kuminati ini.
----------------------------------------------------------------------------
Semangat ya. Mudah-mudahan semua yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang memuaskan. Jangan lupa, pada akhirnya kita akan pergi. Hanya jejak-jejak kita yang akan mereka baca. Rugi lho kalau menunggu kematian hanya dengan berdiam diri. Tunggulah kematian dengan aktifitas. Bukankah pekerjaan yang paling membosankan adalah menunggu?