Semangat, Kawan!
Setiap sesuatu itu ada prosesnya. Anehnya, kita selalu ingin cepat mengetahui hasilnya sebelum melalui proses.
Orang model begitu memang banyak, bahkan ribuan tahun yang lalu. Alqur'an juga mengabarkan bahwa kecenderungan manusia adalah ingin cepat tahu, selalu tergesa-gesa dengan keinginannya.
Saya jadi teringat pesan Umar bin Khattab, "Jangan bertanya tentang sesuatu yang belum terjadi, karena yang telah terjadi saja menyibukkan kita dari sesuatu yang belum terjadi"
Pesan itu sangat jelas, bahwa yang terjadi sekarang saja sudah menyibukkan kita. Jadi, ya harus dikerjakan. Sesuatu yang belum terjadi, ya nanti dulu. Jalani aja dulu prosesnya.
Jika dikaitkan dengan impian dan cita-cita, kita ini termasuk yang sangat lemah. Belum melakukan apa-apa sudah bilang belum mampu, tidak mampu. Kita tidak akan pernah tahu apakah kita mampu atau tidak kalau kita tidak mencobanya. Karena keyakinan bahwa kita mampu, secara perlahan akan membuat kita mampu. Ya, bagi saya mampu adalah tindakan. Mau melakukan. Karena semakin sering kita melakukan sesuatu, semakin sering berlatih, suatu saat pasti kita akan sampai pada kalimat 'mampu' tanpa mengatakannya.
Percaya atau tidak, itu adalah kenyataan. bacalah kisah-kisah orang sukses yang anda kenal. Mereka awalnya adalah orang yang tidak mampu, tapi karena keyakinannya, akhirnya mereka adalah orang yang 'mampu' meraih impiannya, mampu melawan ketidak mampuannya.
Semangatlah, Kawan! Yang tahu kita mampu atau tidak adalah diri kita sendiri. Selalu katakan dan sugestilah diri kita, bahwa "KITA MAMPU" "KITA BISA'
Sekali lagi, semangat, Kawan!
Orang model begitu memang banyak, bahkan ribuan tahun yang lalu. Alqur'an juga mengabarkan bahwa kecenderungan manusia adalah ingin cepat tahu, selalu tergesa-gesa dengan keinginannya.
Saya jadi teringat pesan Umar bin Khattab, "Jangan bertanya tentang sesuatu yang belum terjadi, karena yang telah terjadi saja menyibukkan kita dari sesuatu yang belum terjadi"
Pesan itu sangat jelas, bahwa yang terjadi sekarang saja sudah menyibukkan kita. Jadi, ya harus dikerjakan. Sesuatu yang belum terjadi, ya nanti dulu. Jalani aja dulu prosesnya.
Jika dikaitkan dengan impian dan cita-cita, kita ini termasuk yang sangat lemah. Belum melakukan apa-apa sudah bilang belum mampu, tidak mampu. Kita tidak akan pernah tahu apakah kita mampu atau tidak kalau kita tidak mencobanya. Karena keyakinan bahwa kita mampu, secara perlahan akan membuat kita mampu. Ya, bagi saya mampu adalah tindakan. Mau melakukan. Karena semakin sering kita melakukan sesuatu, semakin sering berlatih, suatu saat pasti kita akan sampai pada kalimat 'mampu' tanpa mengatakannya.
Percaya atau tidak, itu adalah kenyataan. bacalah kisah-kisah orang sukses yang anda kenal. Mereka awalnya adalah orang yang tidak mampu, tapi karena keyakinannya, akhirnya mereka adalah orang yang 'mampu' meraih impiannya, mampu melawan ketidak mampuannya.
Semangatlah, Kawan! Yang tahu kita mampu atau tidak adalah diri kita sendiri. Selalu katakan dan sugestilah diri kita, bahwa "KITA MAMPU" "KITA BISA'
Sekali lagi, semangat, Kawan!