Buku yang belum selesai kubaca
Karena kamu adalah buku, maka aku ingin jadi pembaca saja. Aku tidak tahu siap yang menulismu, tapi aku menyukaimu. Sampulmu cantik, kertasnya indah, sungguh sebuah karya kreatifitas yang sempurna.
Tapi tiba-tiba kau hendak pergi, meninggalkan aku yang belum selesai membaca. Aku tidak tahu, mungkin karena ada orang yang menulismu hendak merevisinya, atau karena dia merasa najis kalau sampai kepunyaannya aku baca. Aku tidak tahu
wahai buku yang belum selesai kubaca,
mungkin aku tidak akan pernah selesai membacamu,
maafkan aku
aku bukan pembaca yang baik
Tapi tiba-tiba kau hendak pergi, meninggalkan aku yang belum selesai membaca. Aku tidak tahu, mungkin karena ada orang yang menulismu hendak merevisinya, atau karena dia merasa najis kalau sampai kepunyaannya aku baca. Aku tidak tahu
wahai buku yang belum selesai kubaca,
mungkin aku tidak akan pernah selesai membacamu,
maafkan aku
aku bukan pembaca yang baik