Hidup
Hidup itu memang penuh dengan tafsir. Apa-apa bisa ditafsirkan dengan tafsiran-tafsiran yang bermacam-macam. Misalnya kalau anda seorang laki-laki, berjalan bolak-balik di depan seorang perempuan, orang akan menafsirkan anda sedang caper alias cari perhatian. Ada juga yang menafsirkan anda sedang sibuk, sedang bingung, mengganggu perempuan tersebut, dan lain sebagainya. Itu hanyalah contoh sederhana. Maka, kalau dari sekarang anda tidak siap untuk itu semua, lebih baik anda mengurung diri saja di rumah, atau mendekam saja di dalam gua, bertapa. Karena segala sesuatu yang berhubungan diri kita ini, sebenarnya adalah sebuah proses. Ya, sebuah proses menuju sesuatu yang hakiki. tidak lebih.
Ketika malam menjadi kelam,
dan hanya satu bintang
yang bersinar terang
maka berpikirlah dengan tenang
bahwa sujudmu bukanlah tak bermakna
biarkan saja binatang-binatang menyumpahi
biarkan saja air meneriaki
biarkan saja ombak laut meludahi
biarkan saja halilintar mencaci-maki
biarkan saja semua itu terjadi
selama bumi kita injak,
dan langit menjadi atap,
kita harus selalu percaya,
bahwa Allah-lah yang mengatur segalanya
Ketika malam menjadi kelam,
dan hanya satu bintang
yang bersinar terang
maka berpikirlah dengan tenang
bahwa sujudmu bukanlah tak bermakna
biarkan saja binatang-binatang menyumpahi
biarkan saja air meneriaki
biarkan saja ombak laut meludahi
biarkan saja halilintar mencaci-maki
biarkan saja semua itu terjadi
selama bumi kita injak,
dan langit menjadi atap,
kita harus selalu percaya,
bahwa Allah-lah yang mengatur segalanya