Hidup Itu Melayani
Tak henti-henti bibir ini berucap syukur atas karuniaNya sehingga pada musim haji 1437 H ini bisa ditakdirkan kembali untuk mengabdi mengurus tetamuNya. Dengan begini membuat saya benar-benar sadar bahwa hidup adalah melayani. Ya, melayani. Kita menjadi pelayan. Pelayan bagi tubuh kita dan orang lain. Semoga kita bisa menjadi pelayan yang baik. Amin,