<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d35515654\x26blogName\x3dSeruput\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://seruput.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://seruput.blogspot.com/\x26vt\x3d-8552764801363357580', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>


Jalan-Jalan L4Gi

Kalau kemarin dengan teman-teman seperjuangan, kali ini sedikit berbeda. Kali ini aku melakukan perjalanan dengan teman-teman se-ibu (maksudku teman-teman se-almamater waktu di Indonesia). Banyak sekali yang bisa diceritakan. Dari yang paling cengeng sampai yang paling gila. Dari yang paling menyedihkan sampai yang paling menyenangkan. dan seterusnya....

Perjalanan ini sangat berbeda dengan perjalanan kemarin. Aku ngga bisa Enjoy, yang ada malah aku menjadi orang gila. Gila dan juga tergila-gila. Sumpah, perjalanan ini memang sangat melelahkan, meletihkan. Tapi aku sendiri merasa malu jika harus mengeluh. Aku harus berkaca dulu, kenapa aku harus mengeluh?

Apa karena service yang tidak memuaskan?
mungkin ya, mungkin juga tidak
Apa karena kebutuhan pangan yang tidak seimbang?
mungkin ya, mungkin juga tidak
Apa karena waktunya yang tidak tepat?
mungkin ya, mungkin juga tidak
Apa karena terlalu-terlalu yang lainnya ..................

Semuanya tetap saja jawabnya, mungkin ya, mungkin juga tidak. Toh walaupun tidak puas, aku harus berusaha untuk memaksa diri agar bisa merasa puas. Toh walaupun lelah, aku harus berusaha untuk memaksa diri agar tetap terlihat sehat dan segar. Toh walaupun lesu, aku harus berusaha untuk memaksa diri agar tetap terlihat riang, senang, dan asyik. Tentu saja semua itu ada alasannya. Mungkin karena aku terlalu suka; mungkin karena aku terlalu sayang; mungkin karena aku terlalu cinta; atau mungkin karena aku terlalu benci. Ah, aku rasa semua itu tidak penting untuk diungkapkan. Cukup dengan tindakan dan perbuatan saja. Karena hanya dengan itulah, kita bisa merasakan arti dari sebuah kehadiran dan keberadaan. Buat apa ada, kalau keberadaannya itu sama dengan tiada? Ya ga? Hehehe
« Home | Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »