Ah, Ternyata...
Tadi sore, aku dan kawan-kawan seperjuangan baru menyelesaikan perjalanan yang cukup melelahkan. Pertama sekali, tidak ada rasanya. Kedua, sedikit melelahkan, ketiga sedikit menyenangkan, ketiga sedikit memuaskan, keempat sedikit mengasyikkan, dan seterusnya. Namun, justru karena yang sedikit-sedikit itulah....rasanya menjadi terasa nikmat. Entahlah, ibarat masakan, tanpa bumbu dan berbagai penyedap rasa, sudah sangat terasa nikmatnya. Luar biasa. Perjalanan yang biasa menjadi perjalanan yang luar biasa. Hebat.
Awalnya aku tidak percaya. Tapi nyata-nyatanya......Ah, ternyata bergabung dengan teman-teman seperjuangan itu masih tetap asyik; masih tetap ramai; masih tetap konyol; masih tetap meuaskan. Mungkinkah tahun depan bisa terulang kembali?
Awalnya aku tidak percaya. Tapi nyata-nyatanya......Ah, ternyata bergabung dengan teman-teman seperjuangan itu masih tetap asyik; masih tetap ramai; masih tetap konyol; masih tetap meuaskan. Mungkinkah tahun depan bisa terulang kembali?